Bartholomew Kuma adalah tokoh pembeda dalam manga besutan Eiichiro Oda. Kisah hidupnya serupa lubang hitam yang dirancang untuk hanya menyerap tragedi. Selama lahir hingga mati, Kuma hanya menelan abu dan empedu hidup. Kebahagiaan seakan-akan memusuhinya. Mengikuti perjalanan hidupnya merupakan hal yang muskil dipercaya sampai sekarang. Tentang penderitaan; kesedihan; kecamuk kecam; siksaan batin dan fisik; kehilangan; dan kepedihan yang kian hari kian mengental. Kuma bukanlah karakter biasa yang kehilangan segalanya, melainkan seseorang yang hampir tidak memiliki apa-apa dari awal. Dalam dunia yang kejam di mana ia hidup sebagai budak, ia belajar untuk menghadapi kenyataan getir bahwa hidupnya adalah seribu senarai pilu. Ia memikul itu semua seorang diri secara tegar dan tabah, ia pilih melawan dan tak nyerah, meski dengan pundak yang rapuh dan tulang-tulang yang retak hingga pada akhirnya pun patah.
Dengan demikian, cerita latar belakang Bartholomew Kuma bukan hanya tentang sengsara dan derita, tetapi juga tentang bertumbuh, terus memupuk asa, dan kemampuan manusia untuk menekan batasan dan penghambat. Kuma adalah mata pelajaran bagaimana merespons dan menyikapi samsara kehidupan dengan kekuatan yang memang tak seberapa kita miliki. Oleh karena itulah Kuma memang layak dikenang jika kita berbicara tentang sejarah hitam dunia anime.
Kuma yang Tak Pernah Menuding Langit
Semenjak kali pertama dihadirkan, Kuma dikenal sebagai seorang bajak laut yang kejam dan tiran. Dia adalah penjahat bertangan besi dengan berdarah dingin. Raut wajahnya tanpa ekspresi setelah ia meremukan Thriller Bark dan seisinya. Ketika ia berbicara, nadanya seperti bisikan angin. Kaku dan beku. Akan tetapi, dalam kilas balik singkat (yang dimulai di chapter 1106), Kuma ternyata tampil sebagai orang yang sangat baik hatinya. Bahkan orang-orang sangat mengagumi kebaikan hatinya yang tulus itu. Kemungkinan besar, reputasi Kuma sebagai sosok kejam adalah propaganda Pemerintah Dunia untuk menghancurkan citranya. Kuma dulunya adalah raja Kerajaan Sorbet, salah satu negara anggota Pemerintah Dunia, yang kemudian menjadi bajak laut. Hal ini tentu membuat Pemerintah Dunia marah dan mereka kemungkinan besar menciptakan reputasi jahat untuk Kuma.
Lahir di Kerajaan Sorbet di South Blue, sebenarnya Kuma bukanlah keturunan bangsawan. Ayahnya, Clap, dan Kuma dijadikan budak oleh Tenryubito dan dibawa ke Mary Geoise. Ketika Kuma masih kecil, ibunya memilih untuk tetap bersama suami dan anaknya meskipun harus hidup sebagai budak. Kuma kecil memang sempat mendapatkan kasih sayang dan dedikasi luar biasa dari kedua orang tuanya. Namun, tragedi awal Kuma adalah ketika ayah dan ibunya dibunuh, hingga menjadi penanda pertama duka mendalam dalam hati Kuma.
Kehidupan mulai menyerupai neraka ketika Kuma mesti menghadapi tudingan absurd dunia pada dirinya sebagai keturunan ras iblis Buccanner. Bagaimanapun, ras Buccanner memiliki sejarah misterius dan mungkin berdosa dalam dunia One Piece, sehingga Kuma menjadi bulan-bulanan favorit Tenryuubito. Statusnya sebagai penyandang ras Buccanner makin menambah timbangan berat ketidakadilan hidupnya yang ia alami. Ia terpaksa menghadapi kenyataan itu dengan terlunta-lunta.
Pertemuan dengan Ginny
Kisah Kuma dan Ginny merupakan kisah yang paling bikin sesak. Ini adalah kisah tentang pengorbanan, dan tragedi, yang bergema secara mendalam dalam tema-tema keseluruhan serial ini. Kisah ini bermula di insiden God Valley, di mana Kuma dan Ginny disekap dalam penjara perbudakan. Begitulah mereka dipertemukan hingga menjadi sebuah ikatan yang ditempa dalam wadah kesulitan dan kesengsaraan.
Kuma, yang diberdayakan oleh buah iblis Nikyu Nikyu no Mi, menjadi mercusuar harapan mereka, menuntun mereka menuju kebebasan ketika mereka mengarungi lautan kehidupan yang penuh gejolak. Kemudian, mereka membangun ikatan perasaan yang lebih dalam ketika sifat Kuma yang selalu tenang itu mampu menjinakan Ginny yang begitu impulsif. Bersama-sama, mereka merengkuh perjalanan menuju penemuan jati diri. Seketika Kuma dan Ginny menjadi cahaya perubahan bagi realitas pelik orang-orang di sekitar.
Namun, keberadaan mereka yang indah tiba-tiba hancur ketika Ginny tercerabut dari sisi Kuma. Diculik oleh Tenryuubito, dan dipaksa untuk bersatu tanpa cinta. Dua tahun pun berlalu sampai kabar Ginny pun terungkap. Ginny dibebaskan. Nahas, pembebasannya itu bisa terjadi karena ia sakit parah. Semenjak itulah hati Kuma tersayat setiap detiknya. Tragis. Tak berselang lama, Ginny merenggang nyawa tanpa bisa bertemu Kuma. Ginny meninggalkan pesan terakhir untuk Kuma, bahwa dia selalu mencintainya dan menitipkan Bonney, anaknya, kepada Kuma. Kuma yang tiba di lokasi terakhir Ginny dengan sedih menyaksikan Ginny sudah tiada.
Terlepas dari kesedihan luar biasa yang melandanya, Kuma tidak patah arah. Ia memilih untuk membangun kembali cintanya yang hancur kepada Ginny dengan cara merawat dan membesarkan Bonney di dalam lingkungan suci sebuah gereja terpencil. Melalui tindakan pengabdian seorang ayah ini, ikatan ayah dan anak yang pedih berkembang, mengilhami karakter Kuma dengan rasa mendalam dan kompleksitas.
Kuma Mengerahkan Cinta kepada Bonney
Tetua di Kerajaan Sorbet menyerahkan Bonney kepada Kuma. Di situ ia kembali mendapatkan kabar menyakitkan bahwa Ginny mengorbankan hidupnya agar bisa menyelamatkan Bonney. Semenjak itu, Kuma menerima Bonney dengan penuh rasa cinta dan tanggung jawab. Sayangnya, Bonney pun ternyata mewarisi penyakit yang sama dengan Ginny. Kuma lantas berjanji bahwa ia akan menjaga dan menyembuhkan penyakitnya itu.
Bonney tumbuh menjadi gadis yang pemberani. Namun, sebuah kabar buruk datang bahwa penyakit Bonney tidak dapat disembuhkan dan dia diprediksi akan meninggal pada usia 10 tahun. Kuma, yang terpukul dengan kenyataan tersebut, memilih untuk tidak memberitahu Bonney dan mengiyakan anggapan Bonney bahwa dia akan sembuh pada usia 10 tahun.
Kuma Merapat pada Pasukan Revolusi
Pada suatu hari, Kuma bergabung dengan kelompok besutan Monkey D. Dragon. Memang ada indikasi bahwa alasan Kuma menjadi bajak laut awalnya berkaitan dengan Pemerintah Dunia. Ada sesuatu yang dilakukan Pemerintah Dunia yang membuat Kuma meninggalkan posisinya sebagai raja atau mereka memaksa Kuma untuk turun takhta. Dari situlah, Kuma hidup sebagai bajak laut hingga akhirnya bergabung dengan Pasukan Revolusi untuk melawan kejahatan dan ketidakadilan Pemerintah Dunia.
Namun, mengapa Kuma, seorang revolusioner, pada akhirnya tunduk pada Pemerintah Dunia? Mengapa dia secara sukarela menjadi seorang Shichibukai dan kemudian menjadi kelinci percobaan untuk Vegapunk, dan akhirnya menjadi budak tanpa kesadaran bagi Tenryuubito? Jawabannya sederhana: Bonney, putrinya. Bonney pernah ditawan oleh Pemerintah Dunia sebelum kisah dimulai. Kaburnya Bonney merupakan peristiwa besar yang sangat mengganggu Pemerintah Dunia. Kuma terpaksa mengikuti semua perintah Pemerintah Dunia selama Bonney dilepaskan dan disembuhkan penyakitnya.
Lembar-Lembar Kebenaran yang Tersingkap
Dalam chapter 1072, menurut penjelasan Vegapunk, Kuma memiliki kekuatan untuk mengubah sesuatu yang tidak berbentuk menjadi nyata. Sebagai contoh, ia dapat mengambil rasa sakit atau kenangan dari sistem tubuh seseorang dan memanifestasikannya secara fisik. Hal ini terlihat ketika Kuma mengambil rasa sakit Luffy dan memindahkannya ke tubuh Zoro.
Vegapunk tertarik dengan kekuatan ini dan menjadikan Kuma sebagai subjek penelitiannya. Vegapunk ingin mengetahui "berat" dari sebuah kenangan, sehingga ia memodifikasi Kuma untuk memanifestasikan ingatan dan kenangan menjadi bentuk nyata. Vegapunk lantas menyimpan ingatan Kuma sebelum mengubahnya menjadi Pacifista, yang pada akhirnya nanti membikin Bonney menangis menjerit-jerit karena mengetahui segala kebenaran tentang ayahnya yang sangat tragis itu.
Dan selebihnya, saat ini anime One Piece sudah memasuki cerita perjalanan Kuma ini. Dengan begitu, kita kembali mengenang Kuma. Kisah yang sangat berkesan dan cukup mengusik hati.